Rabu, 15 Desember 2010

tugas 3 : menu penjualan menggunakan MYOB

Penulis masih menyoroti tentang kebiasaan yang salah kaprah dalam pembuatan soal untuk materi Akuntansi pada ajang Promosi Ketrampilan Siswa (PKS) ataupun Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat khususnya transaksi dan kebijakan akan pencatatan transaksi Retur Penjualan. Kalau di tinjau dari buku-buku akuntansi yang beredar bahkan di dalam Prinsip dan Standar Akuntansi Keuangan menjelaskan kalau terjadi Retur Penjualan akan dijurnal :

  • Debit : Retur Penjualan
  • Kredit : Piutang Usaha/Kas
  • Debit : Persediaan
  • Kredit : Harga Pokok Penjualan

Tapi dikarenakan mengikuti default dari MYOB, maka akun Retur Penjualan tersebut ditiadakan. Padahal ada cara yang bisa dilakukan dengan tetap menampilkan akun Retur Penjualan untuk setiap transaksi retur penjualan tersebut tanpa harus menghilangkan akun tersebut.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu :

  1. Mencatat transaksi retur penjualan seperti biasa dengan men-debit akun penjualan.
    Artinya, setiap transaksi retur penjualan dicatat dari menu Sales> Enter Sales> Layout Item> pilih item yang di retur, lalu isikan quantity di kolom ship dengan nilai minus, dst… dari transaksi ini akan dijurnal :
    Debit PENJUALAN dan
    Kreditnya adalah Piutang/Kas.
    Dengan hal ini yang muncul di buku besar adalah akun penjualanyang berada di posisi Debit. Selanjutnya supaya akun retur penjualan terisi, maka di akhir periode kita tinggal jumlahkan berapa nilai transaksi di posisi debit di akun Penjualan. Dari jumlah nilai tersebut barulah di buatkan jurnal balik (reclass) dengan jurnal :
    Debit : Retur Penjualan
    Kredit : Penjualan (sebesar jumlah debit buku besar penjualan)
  2. Cara lain yang bisa dilakukan adalah :
    Membuatkan satu item dengan nama Retur Penjualan dan di hubungkan dengan akun Retur Penjualan dengan mengaktifkan pilihan I Sell This Item.
    item-retur-penjualan
    Selanjutnya setiap transaksi retur penjualan diisikan dengan cara :
    Memilih barang yang di retur dengan mengisikan kuantitasnya minus, tapi harganya di kosongkan. Untuk hal ini otomatis akan dicatat Persediaan bertambah (Debit) dan HPP berkurang (Kredit)
    Selanjutnya dibawahnya isikan item Retur Penjualan dan isikan amount sebesar nilai returnya. Untuk hal ini akan otomatis dijurlan : Debit Retur Penjualan dan Kredit Piutang Usaha.

Berikut ini ilustrasinya :

retur-penjualan


http://myobindonesia.wordpress.com/